Jumat, 27 November 2015

Kembali saya menyapa Anda dalam blog ini setelah sekian lama saya tidak membuat apapun dalam blog ini. Mungkin pembaca masih ingat dengan judul blog saya yang lalu yang sedikit membahas tentang kemiliteran-kemiliteran yang memang dulu Saya suka kegiatan tersebut.
Dalam Blog ini mungkin Saya tidak akan lagi membahas tentang kemiliteran ataupun bela negara, kali ini saya akan membagi pengalaman apa yang Saya dapatkan sebagai orang yang berprofesi sebagai Pustakawan.
Pengalaman apa yang akan Saya bagi kali ini adalah pengalaman ketika Saya pergi ke Bangkok, Thailand. Hal yang benar-benar di luar dugaan Saya bisa pergi ke Thailand. Saya pergi ke Thailand untuk memaparkan paper Saya yang berjudul "DOKUMENTATION VIDEO AS A FINAL EFFORT PRESERVATION STAGING STUDENTS DANCE SMK N 1 KASIHAN, BANTUL (INDONESIAN KARAWITAN HIGH SCHOOL). Itu adalah makalah Saya tentang preservasi warisan budaya Indonesia yaitu tarian jawa klasik kuno yang memang masih dipelajari di SMK N 1 Kasihan Bantul, tempat Saya mengawali karir profesional di bidang perpustakaan dan informasi.
Makalah saya diterima dalam event besar bagi pustakawan-pustakawan se-Asia Tenggara yaitu CONSAL XVI tepatnya pada bulan Juni 2015. Saya penulis amatiran bisa berdampingan dengan Profesor-profesor bidang ilmu perpustakaan dan informasi se-Asia Tenggara. Ini saya bagikan beberapa foto secuil lahh untuk pembaca.
Ini adalah teman presentasi panel Saya ketika presentasi di ruang 227 lantai.2 gedung BITEC (Bangkok International Trade Ecxibition Center). Dari paling kiri adalah perwakilan panitia CONSAL XVI, yang pakai kemeja putih seorang delegasi dari India, yang tengah adalah perwakilan dari perpustakaan nasional Thailand, kemudian Saya yang berjilbab hijau tosca, disamping kanan saya adalah delegasi Indonesia juga teman presentasi panel saya dari Indonesia.
Di gambar tersebut hanya saya yang Sarjana Ilmu Perpustakaan, sedangkan disamping-samping Saya sudah jauh melesat di ats saya baik dari pendidikan maupun pengalaman. Ternyata, penulisan karya ilmiah di bidang Ilmu Perpustakaan tidak memandang satatus pendidikan, semua diapresiasi untuk kemajuan Ilmu Perpustakaan. Pada event itu Saya bertemu orang-orang hebat Salah satunya adalah ini, Presiden IFLA.
Kalau yang ini Saya berfoto bareng teman-teman delegasi dari Indonesia. Disamping kiri Saya ini mbak Nurul Istifaiyah, yang pakai jas Putih itulah presiden IFLA, cantik yaaaa.... kemudian laki-laki berbaju batik namanya Thoriq Tri Prabowo, dia teman saya ketika S1 dulu di jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi sampai sekarang masih teman sekelas di S2 Ilmu perpustakaan UIN Sunan Kalijaga, daan yang terakhir laki-laki berpakaian jas rapih ini adalah penulis aktif bidang perpustakaan, yaitu Moh.Mursyid, tulisannya sudah melanglang buana di media masa tanah air Indonesia Raya. Banyak hal yang Saya dapatkan dari profesi Pustakawan ini. Bangga rasanya bisa bertemu orang-orang hebat. O iya, dalam event itu, delegasi dari Indonesia adalah yang terbanyak dari keseluruhan negara yang bergabung. Ini dia delegasi dari indonesia. Bendera merah putih berkibar di sana. Foto ini sebagai penutup tulisan Saya kali ini. Semoga menginspirasi bagi pembaca, sampai jumpa di pertemuan berikutnya yaa... Gara-gara saya nyemplung di dunia Kepustakawanan Saya bisa ke luar negeri... Super sekalii..