Jumat, 25 Desember 2015

FENOMENA #KIMV



        Akhir-akhir ini pasti banyak pertanyaan dari teman-teman. Setiap up-date di sosial media oleh penulis blog ini pasti diakhirnya ada tagar #KIMV. Mungkin teman-teman canggung atau ragu untuk menanyakan perihal si #KIMV ini dan malah menganggap jangan-jangan ini sebuah aliran berbahaya, bahkan sampai berfikir ini adalah sebuah bisnis semacam MLM atau apalah-apalah kata Iis Dahlia.
         Oke, saya jelaskan dan klarifikasi melalui tulisan ini, semoga memberi pencerahan, Aamiin. KIMV merupakan sebuah mata kuliah di program Pascasarjana Konsentrasi Ilmu Perpustakaan Dan Informasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Mata kuliah ini Saya terima di semester 3 yang saat ini Saya sedang jalani. KIMV merupakan singkatan dari Kajian Internet Dan Masyarakat Virtual yang diampu oleh Dr. Nurdin Laugu dan Labibah Zain MLIS. Pada sesi Dr.Nurdin Laugu, kami diberi teori tentang dunia Cyber, segala permasalahan yang ditimbulkan dari Dunia Maya. Kemudian pada sesi kedua oleh Mak Nyak alias si emak nge-hits bidadari dari pekalongan yang (ngaku-ngaku) mirip Kajol, yups Miss.Labibah Zain. Nahhh aliran #KIMV inilah didakwahkan oleh Bu Labibah kepada mahasiswanya termasuk Saya untuk mengikuti aliran KIMV yang ditebarkan melalui media sosial.
Tujuan dari mata kuliah ini adalah untuk mendidik para mahasiswa jurusan Ilmu Perpustaakaan bisa membuat branding dan Label diri sebagai pustakawan melalui hal terunik yang dimiliki oleh pustakawan sebagai point plus bahwa pustakawan bukan orang yang perlu dimuseumkan. Selain itu juga mendidik kita agar pandai dan cerdas dalam berinterkasi dengan dunia maya. Banyak kan kasus-kasus atau permasalahan yang ditimbulkan akibat aktivitas di dunia maya. Menarik bukan? Pustakawan juga belajar dunia beginian.
Kami dipaksa untuk mampu menarik hati para “followers” di dunia maya untuk tertarik dengan perpustakaan. Kejam!! Memang Kejam!!.. Dipaksa selalu update diberbagai sosial media intinya tentang berbagi ilmu. Berat banget apalagi bagi kaum generasi Old yang sedikit gaptek untuk bisa memiliki inovasi dan kreatifitas untuk mengemas informasi. Saya saja sampai bingung mau ngapain, mau diapain, apa yang mesti di share. Bisa dibayangkan g?? nggak usah dibayangin deh, hehe..
           Tapi dibalik kekejaman itu ada nilai luar biasa yang ingin dibangun oleh Miss.Labibah Zain, bahwa selama ini pustakawan dan perpustakaan tidak dikenal ya karna pustakawan sendiri yang tidak mau melakukan promosi, koar-koar melakukan perkenalan diri. Naahhh melalui tugas dalam mata kuliah KIMV ini, beliau ingin melatih kami bagaimana mulai percaya diri tampil di dunia maya biar orang tau yang dipelajari di ilmu perpustakaan bukan hanya “noto buku”, tapi segala hal yang berkaitan dengan informasi.
Sudahkah ada pencerahan mengenai pertanyaan yang selama ini terngiang-ngiang sampai tak bisa tidur?
            #KIMV itu bukan aliran berbahaya Kawan, KIMV itu bukan bisnis MLM, tapi KIMV adalah pelajaran untuk berbagi, berbagi apa itu? Yang pasti bukan berbagi pacar jangan khawatir bagi yang punya pacar dan jangan kesenengan yang masih jomblo. Hahha.
      Yang dibagi tentunya adalah informasi, dengan gerakan literasi mencerdaskan negri dibaliknya terdapat intrik untuk melakukan promosi, tapi bukan ajang komersialisasi karena ini adalah misi untuk mewujudkan generasi penerus yang berprestasi yang menjadi kebanggaan untuk  negri melalui profesi pustakawan dan sebuah wadah bernama perpustakaan. #KIMV

1 komentar: